Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bandara Tanjung Pinang, Angkasa Pura II Kucurkan Rp 48 Miliar

Kompas.com - 26/02/2016, 19:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan serangkaian upaya untuk mengembangkan Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Terkait itu, AP II menganggarkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk pengembangan hingga tahun 2020 mendatang.

"Rp 48 miliar yang kami siapkan. Kebutuhan masih banyak. Bangunan lama belum demolished, apron belum selesai," jelas Head of Corporate Secretary & Legal AP II Agus Hariyadi kepada wartawan di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Jumat (26/2/2016).

Selain itu, kata Agus, pihaknya juga baru saja melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah daerah Kepulauan Riau, maskapai Sriwijaya Air, dan investor yang tengah membangun kompleks resor di Tanjung Pinang, yakni PT Sun Resort.

Penandatanganan ini, ungkap Agus, merupakan komitmen untuk bekerjasama membangun Tanjung Pinang.

Kerjasama dipandang Agus harus dilakukan. Pasalnya, kalau bandara sudah tersedia dan dilengkapi beragam fasilitas namun tidak ada daya tarik pariwisata, tentu akan sia-sia.

Begitu pula dengan tersedianya obyek wisata namun tidak dilengkapi dengan bandara yang memadai.

"Ada baiknya kita sinergikan untuk percepatan kemajuan di Tanjung Pinang. Kami memiliki konsep sinergi, bundling apa yang bisa kita beri ke maskapai ataupun investor agar pembangunan di Tanjung Pinang lebih cepat tumbuh," terang Agus.

Terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah telah diresmikan pada 20 November 2014.
Kini, ada enam maskapai yang beroperasi di bandara tersebut, antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Express Air, Susi Air, dan NAM Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com