Demikian sebuah laporan hasil riset Accenture, sebuah lembaga konsultan yang bergerak di bidang teknologi digital, yang dirilis di Singapura, Jumat (26/2/2016).
Managing Director Accenture Digital, Mohamed Sirajuddeen menuturkan, salah satu faktor yang mendorong perkembangan pasar e-commerce di Indonesia adalah efektivitas berbelanja secara online.
Hal serupa ditemukan di negara lain yang juga menjadi objek riset, yakni China dan Singapura.
"Bagi konsumen di Asia, khususnya China, Singapura, dan Indonesia, bagi mereka waktu adalah hal yang sangat berharga. Berbelanja via online sangat memudahkan hidup mereka," kata Sirajuddeen.
Indonesia, kata dia, memiliki populasi muda yang begitu besar, dengan penggunaan gawai seperti ponsel cerdas yang begitu masif.
Bonus demografis dan kecanggihan teknologi yang digunakan menjadi daya dorong pesatnya aktivitas belanja online di Indonesia.
Selain itu, faktor kenyamanan yang ditawarkan dalam aktivitas belanja online juga menjadi perhatian konsumen di Indonesia.
Sirajuddeen menuturkan, terjebak macet ketika pergi berbelanja sangat membosankan.
Ditambah lagi, saat ini pemerintah Indonesia tengah meningkatkan infrastruktur telekomunikasi, seperti jaringan pita lebar (broadband) serta teknologi 4G.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.