Menurut dia, lebih enak melawan mafia ketimbang harus melawan koleganya tersebut.
"Kenapa saya sebut kolega itu lebih berat? Kalau yang ganggu itu mafia, betul-betul penjahat, kan menghadapinya enak, kalau ini (kolega) masa berbalas pantun," ujar Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Seperti diketahui, Sudirman merasa kerjanya dihambat oleh seseorang. Ia mengatakan bahwa orang yang dimaksud merupakan koleganya di pemerintahan.
Ia menjelaskan, koleganya tersebut menghambat berbagai keputusan yang menjadi tanggung jawab Menteri ESDM. Diantaranya, keputusan pengembangan Blok Masela, dan Freeport.
Berdasarkan catatan Kompas.com, Menteri yang kerap mengkritik berbagai kebijakan sektor ESDM adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.
Namun saat awak media bertanya siapa kolega di pemerintahan yang dimaksud, Sudirman enggan mengungkapkannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.