Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Diperkirakan Bergerak di Rentang 4.710-4.810

Kompas.com - 01/03/2016, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Daewoo Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini masih akan menguat.

T Heldy Arifien, Senior Technical Analyst Daewoo Securities Indonesia, memperkirakan IHSG masih memiliki ruang untuk kembali mencoba mendekati ataupun sekaligus melakukan penetrasi pada resistensi 4.780.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 4.710-4.810 hari ini," kata dia melalui rilis analisis teknikal ke Kompas.com.

Dia menilai saat ini IHSG berada dalam kondisi overbought 96.90 stochastic.

Dia menjelaskan, pada sepekan lalu indeks regional memerah sebagai serangkaian dampak melemahnya nilai tukar Yuan terhadap sejumlah mata uang asing lain.

Yuan melemah setelah bank sentral China menurunkan tingkat suku bunga acuannya sepekan lalu.

Pada perdagangan Senin (29/2/2016), IHSG mencoba bertahan pada area 4.700, dengan ditutup pada level 4.770,96 atau menguat 37,81 poin.

"Volatilitas pergerakan IHSG sepanjang sesi perdagangan kemarin relatif rendah," lanjut Heldy.

Selanjutnya, terjadi pembalikan arah pada titik 4.722,99 ( atau turun 0,21 persen) yang terjadi saat aksi ambil untung mewarnai pergerakan sektor konsumer di sesi pagi.

"Tumbuhnya optimisme pasar terhadap laju inflasi yang terkendali, ditengarai dapat mendorong pertumbuhan perekonomian domestik," lanjut dia.  

Selain itu, terjadi akumulasi sekor saham HMSP, GGRM, dan ICBP. Investor asing juga kembali mengelontorkan dana sebesar Rp 262,99 miliar untuk berburu saham sektor perbankan seperti BBRI, BBTN, BBCA, BJBR dan 156 saham lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com