Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas: IHSG Hari Ini Lanjutkan Uji "Resistance" di 4.803

Kompas.com - 02/03/2016, 09:02 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan sekuritas PT Mandiri Sekuritas mengestimasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan berada di kisaran 4.720 sampai dengan 4.803.

"Pergerakan IHSG hari ini masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya dengan menguji resistance di area 4.803," tulis Mandiri Sekuritas melalui akun Twitternya.

Dalam paparan teknikalnya, Mandiri Sekuritas mengatakan penguatan indeks akan mengikuti penguatan saham Amerika Serikat (AS), Eropa dan Asia pagi ini.

Dini hari tadi, indeks bursa AS ditutup menguat signifikan. DJIA naik 2,11 persen, S&P500 naik 2,39 persen dan Nasdaq naik 2,89 persen.

Indeks saham di Eropa juga ditutup menguat. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,92 persen, Indeks DAX di Jerman naik 2,34 persen dan CAC di Perancis naik 1,22 persen.

Dari Asia, indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,37 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,55 persen dan Shanghai naik 1,68 persen.


Pada perdagangan Selasa (1/3/2016) lalu, IHSG ditutup menguat 0,19 persen atau naik 9,03 poin ke level 4.779,98.

Kenaikan IHSG didorong oleh sejumlah indeks sektoral yang ditutup menguat diatas 1 persen.

Sektor aneka industri ditutup dengan penguatan tertajam, yakni 2,48 persen atau naik 28,57 poin ke level 1.179,70.

Sektor lain yang menguat diatas 1 persen yakni sektor manufaktur yang ditutup menguat 1,07 persen atau naik 13,8 poin ke level 1.302,10.

Sektor pertambangan menguat 1,72 persen atau naik 14,38 poin ke level 849,36.

Lalu, sektor properti juga ditutup menguat 1,03 persen atau naik 4,87 poin ke level 478,34.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com