Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daewoo Securities: IHSG Hari Ini Bergerak Melebar di Rentang 4.775-4.850

Kompas.com - 03/03/2016, 05:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daewoo Securities Indonesia, perusahaan sekuritas, dalam analisis teknikalnya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis ini (3/3/2016) akan bergerak relatif melebar.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak relatif lebar, dalam rentang 4,775-4,850 diperdagangan Kamis ini," kata T. Heldy Arifien, Senior Technical Analyst Daewoo Securities, ke Kompas.com.

Lebih lanjut, analisis Daewoo Securities menyatakan, IHSG tertahan pada area overbought 95-99 untuk 4 candle dengan celah support 4.780-4.808.

Hal itu menjadi katalis yang harus dicermati apabila IHSG gagal bertahan pada support 4.820-4.825.

Sebelumnya pada penutupan bursa di Rabu (2/3/2016), perburuan terhadap sejumlah saham dengan kapitalisasi besar berlanjut.

Hal itu mendorong IHSG kembali ke dalam area 4.800 sekaligus menciptakan rekor harga tertinggi 2016 di 4.840,75. Untuk selanjutnya, IHSG ditutup menguat 1,17 persen ke level 4.836,20.

Investor asing kembali menggelontorkan total Rp 486,60 miliar untuk mengakumulasi 113 saham, dimana 72 saham membukukan penguatan dan 10 diantaranya mencatatkan kenaikan rata-rata 3,44 persen.

Antara lain saham Unilever, Mayora, Gudang Garam, Tower Bersama, Bukit Asam, BRI, Indofood, Semen Gresik dan  Indocement.

Sektor konsumsi mendominasi pergerakan IHSG, dengan berkontribusi kenaikan 1,85 persen. Disusul oleh sektor manufaktur yang melonjak 1,59 persen, dan aneka industri yang merambah naik 1,37 persen.

Total saham yang diperdagangkan sepanjang perdagangan Rabu lalu sebesar 41,57 miliar saham, dengan nilai terbukukan Rp 5,62 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com