Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April, Harga Premium Bisa di Bawah Rp 5.000 Per Liter

Kompas.com - 03/03/2016, 20:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat tertutup Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan PT Pertamina (Persero) selama lebih kurang lima jam, Kamis (3/3/2016), memberikan angin segar bagi konsumen premium di Indonesia.

Seusai rapat, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi mengatakan bahwa harga premium akan turun pada 1 April 2016 nanti, di bawah Rp 5.000 per liter.

"Jadi, kalau mengacu kepada rumus dengan formulanya, yang ditanyakan tadi (saat rapat) itu ya sekitar Rp 4.800 per liter," ujar Mulyadi.

Menurut dia, harga premium Rp 4.800 per liter itu disampikan sendiri oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang.

"Tadi disampaikan oleh Pak Bambang Direktur Pemasaran kalau rumusnya sudah ada," kata Mulyadi.

Saat dikonfirmasi ke Ahmad Bambang, dia tidak menyanggah pernyataan Mulyadi. Menurut dia, harga premium di bawah Rp 5.000 per liter bisa terjadi pada April nanti.

"Bisa saja, kalau harga (minyak dunia) rendah terus," kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com.

Meski begitu, dia menuturkan, ada kemungkinan lain bila melihat harga minyak dunia saat ini.

"Perkiraan saya sih (harga di April) masih di atas Rp 5.000 per liter karena sudah mulai naik lagi (harga minyak dunia)," ucap dia.

Maret ini, Pertamina sudah menurunkan harga BBM jenis premium dan pertalite. (Baca: Harga Premium Bisa Rp 5.500)

Berikut harga jual eceran BBM per 1 Maret 2016 yang dijual oleh SPBU ke konsumen (harga per liter dalam rupiah).

-Premium: Rp 7.050
-Biosolar: Rp 5.650
-Pertalite: Rp 7.500
-Pertamax: Rp 7.950
-Pertamax Plus: Rp 8.850
-Pertamina Dex: Rp 8.800

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com