Pimpinan Dimo Pay Indonesia, Brata Rafly menuturkan solusi yang ditawarkan "Pay by QR ini menjadi alternatif baru untuk pembayaran di Indonesia. Hal ini karena sifatnya yang yang efisien, efektif dan aman.
Sistem "Pay by QR" ini diintegrasikan pada layanan mobile banking bank maupun aplikasi uang elektronik. Sehingga dapat secara langsung digunakan sebagai sumber dana atau berfungsi sebagai dompet digital (e-wallet) dalam bertransaksi.
“Pay by QR memungkinkan pengguna smartphone untuk melakukan transaksi pembayaran dengan aman, cepat, dan mudah hanya dengan menggunakan satu layanan aplikasi yang diberikan oleh Dimo,” ungkap Brata dalam penjelasan resminya, Jumat (4/3/2016).
Menurut Brata, "Pay by QR" bersifat inklusif, dimana Dimo menyediakan sebuah “bahasa” yang dapat digunakan oleh sumber dana manapun (bank, telko, e-wallet), pengguna smartphone dengan brand mana pun, dan juga merchant apa pun.
Selain itu, para merchant dapat melakukan penagihan dengan menampilkan QR Code melalui print out pada mesin Electronic Data Capture (EDC) yang sudah ada, monitor komputer, sticker tempel, maupun langsung pada monitor smartphone.
Dimo Pay Indonesia optimistis dengan bisnis ini, seiring dengan meningkatnya penetrasi smartphone yang mencapai 128 persen pada akhir 2015.
“Dengan solusi pembayaran digital yang kami berikan, kami harap juga dapat membuka peluang baru bagi para pelaku usaha serta membantu bank maupun penyedia uang elektronik lain dalam meningkatkan kegiatan transaksi," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.