Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Kerja ke Korea? Waspadai "Human Trafficking"!

Kompas.com - 04/03/2016, 21:11 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menghimbau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk lebih berhati-hati agar jangan sampai menjadi korban human trafficking. Himbauan itu terkait 26 warga negara Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia ke Korea Selatan.

"Mereka adalah korban. Ini harus dicegah," tutur Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro, pada di kantor BPN2TKI, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Agusdin menjelaskan, kejadian itu bermula dari salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang mengiming-imingi para korban untuk bekerja di Korea Selatan. Para korban tersebut dijanjikan gaji yang besar.

"Perusahan itu seolah-olah olah mempunyai kuota. Itu adalah perusahaan tipu-tipu," tutur Agusdin.

Untuk itu, BNP2TKI akan terus melakukan sosialisasi kepada para calon pekerja Indonesia yang akan bekerja di Korea Selatan. Para calon TKI sebaiknya mengikuti proses keberangkatannya melalui BPN2TKI.

"Ini untuk menghindari terjebak oleh perusahaan-perusahaan yang merugikan. Perusahaan tersebut sudah kami tangani dan akan dilanjuti," ujarnya.

Agusdin menjelaskan, untuk bisa bekerja di Negeri Ginseng itu para calon TKI harus mendaftar dan melengkapi syarat dari BNP2TKI. Hal tersebut semata untuk mendata para pekerja dan melindungi para TKI.

"Proses penempatan TKI ke Korea tidak susah karena bisa dilakukan lewat internet. Siapapun bisa mendaftar secara online," kata Agusdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com