Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Target, Rekayasa Industri Utamakan Pengelolaan SDM

Kompas.com - 05/03/2016, 15:20 WIB

KOMPAS.com - Rekayasa Industri masih terus menyelesaikan target pada proyek energi seperti di  wilayah kegiatan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu 3 & 4 di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Terkait hal tersebut, perusahaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) ini, kata Direktur Utama Firdaus Syahril sebagaimana rilis pada Jumat (4/3/2016), bakal terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM). "Keahlian dan kompetensi SDM di Rekind adalah aset terpenting bagi perusahaan yang harus selalu dijaga serta dikembangkan keberadaannya,” katanya.

Saat ini, Rekind mengusung berbagai program inovasi dalam pengelolaan SDM di antaranya adalah HCMS (Human Capital Management System), Leadership Academy, dan COMBAD Pro. Ketiga program ini, imbuh Firdaus, menjadi andalan pada ajang HR Excellence Award 2016 dan Future HR Leader Award 2016. Ajang ini merupakan garapan Majalah SWA bekerja sama dengan Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Pada perhelatan dua pekan lalu di Jakarta, Rekayasa Industri, lanjut Firdaus, pihaknya mendapatkan penghargaan pada dua kategori. Kedua kategori itu adalah HR Transformation dan People Development.

Selengkapnya, ada lima kategori di HR Excellence Award 2016. Kelima kategori itu adalah Recruitment & Attraction, People Development, Performance Management, HR Transformation, dan Reward Management. Acara ini didedikasikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan strategi pengelolaan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang selaras dengan strategi bisnis.

Rekind Rekayasa Industri mendapatkan penghargaan pada dua kategori yakni HR Transformation dan People Development pada ajang HR Excellence Award 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com