JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa eksplorasi maupun eksploitasi minyak dan gas (migas) bumi harus memutar otak agar bisnis mereka tetap jalan di tengah harga minyak dan gas bumi yang landai.
Mereka harus bisa menawarkan ongkos murah ke kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas yang tetap ekspansi di tahun ini.
Sebab, saat harga minyak mentah melorot di kisaran 30 dollar AS per barel, KKKS umumnya menggunting biaya investasi. Bahkan beberapa di antara mereka memilih mengurangi portofolio bisnis migas dengan menjualnya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas & Panas Bumi Indonesia APMI Wargono Soenarko menuturkan, murahnya harga minyak membuat terjadinya perang tarif perusahaan jasa pengeboran. Ini wajar, agar mereka bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat lima tahun terakhir.
Wargono yang juga Operation Director PT Indrillco Bakti bilang, salah satu cara yang dilakukan agar bisa menawarkan jasa dengan harga murah adalah memakai produk rig China.
Meski sebelumnya, rig asal China dihindari perusahaan jasa migas Indonesia. Namun kini hampir separuh dari 350 anggota IPMI mulai menawarkan penggunaan produk China ini kepada konsumen.
Toh, kata dia, yang membedakan kualitas rig premium asal Amerika Serikat dan Kanada dengan produk Tiongkok adalah usia pemakaian. Rig asal AS bisa digunakan hingga 10 tahun, sementara rig asal China batas waktunya hanya dua tahun.
Direktur Utama Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) Lelin Eprianto menggambarkan, rata-rata kontraktor jasa pengeboran migas menawarkan harga sewa 23 dolar AS-27 dollar AS per horse power per hari untuk penggunaan rig premium dari Amerika Serikat. Sementara rig China cuma 20 dollar AS -25 dollar AS per horse power, per hari.
Inilah yang membuat kontraktor migas pun kini tak sungkan-sungkan menggunakan rig China untuk meneruskan rencana pengeboran minyak dan gas tapi bisa menekan ongkos produksi mereka. Karena terbukti bisa menghemat bujet sekitar 40 persen.
Pertimbangkan safety
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.