Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepes Ikan Jadi Favorit Warga Denmark di Foodexpo 2016

Kompas.com - 16/03/2016, 05:06 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Pepes ikan dan pepes ayam asal Indonesia mendapat tanggapan positif dari masyarakat Denmark dalam Foodexpo 2016. Pepes ikan dianggap menu baru yang memberikan rasa unik dan tak pernah ditemui sebelumnya.

Foodexpo 2016 berlangsung di Herning, Denmark, pada 6-8 Maret 2016 lalu. ”Pepes dianggap sebagai produk kejutan bagi pengunjung karena pepes termasuk produk makanan yang benar-benar baru mereka lihat dan rasakan,”ungkap Atase Perdagangan Konpenhagen Ima Siti Fatimah.

Selain pepes, minuman jahe dan cokelat juga menarik perhatian pengunjung Foodexpo 2016. Sejumlah produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia juga makin populer di ajang pameran ini, seperti bihun organik Tiga Pilar Sejahtera, bolu pandan Pondan, minuman jahe Singabera, minuman cokelat Khiyara, udang ebi furai Fresh On Time, dan kacang mede Krafghs. "Produk-produk ini berpotensi besar memasuki pasar Skandinavia," ujar Ima.

Menurut Ima, pada hari terakhir, beberapa produk dijual dengan harga promosi sesuai permintaan pengunjung. Produk-produk tersebut yaitu pepes ikan dan ayam Dapur Salaki, makanan kering Bumbu Desa (keripik kentang daun jeruk purut), dan minuman cokelat Khiyara.

Ima juga telah menyiapkan strategi dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti para buyer potensial tersebut. Produk-produk tersebut akan dipasarkan melalui website Dini’s (dinisrestaurant.dk). Dini’s adalah salah satu masyarakat Indonesia yang sudah memiliki restoran Indonesia-Jepang di daerah Horsens, Denmark yang bekerja sama dengan importir Belanda. Akses pasar terhadap produk mamin olahan Indonesia ini akan lebih mudah masuk melalui Belanda dan dilanjutkan ke distributor di Denmark.

Pameran mamin olahan bertaraf internasional di wilayah Nordik ini diselenggarakan setiap dua tahun dan merupakan pameran dagang produk makanan dan minuman terbesar di wilayah Skandinavia.

Foodexpo 2016 resmi dibuka oleh Menteri Lingkungan dan Pangan Denmark Esben Lunde Larsen dengan dihadiri sekitar 400 eksibitor dari 29 negara dan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Kopenhagen. Hingga pameran berakhir, jumlah pengunjung mencapai kurang lebih 25 ribu orang yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat dan kalangan bisnis.

Partisipasi Indonesia merupakan kali kedua pada Foodexpo ini dan didukung sepenuhnya oleh KBRI Kopenhagen dan Atdag Kopenhagen. Sebanyak 6 perusahaan menempati Paviliun Indonesia yang memiliki luas 30 m2 di stan di hall J 7194 di MCH Messecenter.

Keenam perusahaan tersebut yaitu Singabera (minuman jahe premium dan gula kelapa organik), Khiyara (minuman cokelat asli, cokelat jahe, dan cokelat kayu manis), Dapur Salaki (pepes ikan, pepes ayam, dan berbagai sambal serta beberapa makanan ringan dilengkapi bumbu dari Bumbu Desa), Pondan (tepung instan kue, tepung instan ayam goreng, serta mi telor dan bihun organik Tiga Pilar Sejahtera), Fresh On Time (ebi furai dan udang beku), dan Krafghs (importir produk Indonesia khusus kacang mede premium).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com