Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ninja Naruto Pimpin Tencent Masuki Pasar Anime China

Kompas.com - 16/03/2016, 15:11 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Tokoh anime berupa ninja bermata biru, rambut pirang dan wajah bekumis kucing, bernama Naruto menjadi andalan Tencent Holding Ltd untuk menarik minat fans anime di China.

Tapi Naruto tidak akan sendirian. Tencent berencana membawa 300 franchise anime Jepang dan berencana jadi raksasa multimedia terbesar di China.

Pencipta aplikasi chatting WeChat dan QQ ini berencana untuk mendorong pendapatan dengan berbagai cara. Misal dengan menempatkan komik berbayar dan melisensi karakter untuk film, game, mainan serta pakaian.

Dengan pendekatan ini, Tencent mengejar pasar domestik yang diekspektasi akan bertumbuh dua kali lipat dengan nilai 31 miliar dollar AS di 2020.

"Di bisnis ini, harus entertainment lintas platform dan dikembangkan dalam berbagai dimensi," kata Ma Huateng, Chairman Tencent dan juga orang terkaya ketiga di China.

Tencent saat ini sedang mengembangkan studio domestik untuk menciptakan lebih banyak konten lokal, menggunakan novel China baik klasik maupun online, sebagai bahan utama.

Beberapa diantaranya yang terkenal yakni judul, “There Was a Ling Jian Mountain” and “The Weirdo.”

Tencent menggunakan model bisnis Marvel Studios untuk melawan titan anime Jepang, Toei Animation Co Ltd dan Studio Ghibli Inc serta rival domestik Alibaba Group Holding Ltd dan Baidu Inc.

Pasar anime di Jepang diestimasi mencapai 1,6 triliun yen (14,1 miliar dollar AS) di 2014, berdasarkan data Asosiasi Anime Jepang. Jumlah tersebut naik 10 persen dari tahun sebelumnya.

"Saat ini, yang terbaik bagi kami adalah melakukannya di China," tambah Ma.

Potensi Pasar

Tencent yang berbasis di Shenzen memiliki dua pasang media sosial yang saat ini memiliki 1 miliar pengguna. Aplikasi ini bisa mendireksi pengguna ke video dan studi bisa memberikan ruang chatting bagi para fans.

Tencent telah mengembangkan platform aplikasi chatting ini ke platform belanja, game, dan perbankan yang akan menjadi bahan bakar kinerja Tencent di kuartal IV pada Kamis depan.

Tencent diproyeksikan meraih kenaikan laba 27 persen menjadi 7,5 miliar yuan atau sekitar 1,2 miliar dollar AS sementara pendapatan naik 32 persen menjadi 27,8 miliar yuan, menurut kompilasi data Bloomberg.

"Tencent memiliki keuntungan alami dari distribusi kanalnya dan modal yang berlimpah," kata Huang Yanhua, analis IResearch yang berbasis di Shanghai. "Tencent menyalip startup anime lain dalam waktu singkat," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com