Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Migas AS Kesulitan Dapatkan Pendanaan Baru

Kompas.com - 21/03/2016, 06:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan migas di AS yang sedang berjuang untuk mempertahankan diri kesulitan untuk mendapatkan pendanaan baru. Hal ini akan mempersulit eksistensi usaha mereka, menurut lembaga penasihat restrukturisasi korporasi.

Sebut saja, Chesapeake Energy Corp yang ingin melakukan proses swap untuk utangnya yang diperkirakan mencapai 9 miliar dollar AS.

Beberapa perusahaan migas yang sangat tertekan bisa saja menerbitkan apa yang disebut utang 1,5 hak gadai, yakni utang di tengah hak gadai pertama dan kedua, untuk menambah modal.

Investor yang berani ambil risiko mengambil utang 1,5 hak gadai akan mendapatkan yield lebih baik untuk utang papan atas, mereka juga mendapatkan klaim lebih kuat dibanding kreditor yunior untuk perusahaan yang menuju kebangkrutan.

Perusahaan migas ini juga bisa menciptakan lapisan baru utang untuk melakukan swap dengan pemegang bond sebelumnya, menawarkan mereka opsi untuk menyerahkan lompatan antrian pembayaran saat perusahaan bangkrut.

Tapi utang 1,5 hak gadai yang biasanya tidak memiliki kematangan untuk membantu perusahaan membeli waktu untuk membayar pemegang bond yang ada secara penuh, merupakan opsi yang akan mengundang kemarahan kreditor yunior, namun aksi ini adalah aksi paling putus asa dari perusahaan.

Hanya enam perusahaan migas di AS yang menggunakan opsi utang 1,5 hak gadai ini dalam beberapa tahun terakhir, menurut data Moody's Investor Service.

Swap sendiri dimungkinkan untuk kasus Chesapeake, sebab maturity bond-nya di 2017 dan 2018 diperdagangkan pada level sangat rendah.

"Ini terjadi ketika pasar berkontraksi. Persetujuan terjadi saat perusahaan overlevered dan maturity meningkat," kata John Rogers, senior VP di Moody's.

Data Moody's menyebutkan, sebanyak 40 perusahaan migas di AS, termasuk Samson Resources Corp, yang mencoba mengeksekusi persetujuan hak gadai lapis menengah, mencari proteksi pengadilan dari kreditor di tahun lalu.

Sepertiga perusahaan saat ini dalam posisi risiko tinggi menuju kebangkrutan tahun ini, menurut firma konsultasi Deloitte.

Chesapeake mengatakan belum berencana untuk mengumumkan kebangkrutan dan enggan memberikan komentar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com