Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Minyak Brasil Catat Kerugian Terbesar Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 22/03/2016, 10:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Perusahaan minyak terbesar Brasil, Petrobras, membukukan kerugian kuartalan terbesar sepanjang sejarah.

Kerugian ini dialami Petrobras setelah melepas ladang minyak dan aset-aset lainnya akibat harga minyak yang jatuh dan tersendatnya beragam proyek.

Dampak dari kerugian itu, tahun ini adalah tahun kedua bagi CEO Petrobras, Almir Bendine, untuk menyatakan bahwa perseroan tidak akan membayarkan dividen, baik kepada investor pemerintah maupun non-pemerintah.

Selain itu, Petrobras juga tidak akan memberikan bonus tunjangan bagi para karyawannya. Petrobras membukukan kerugian 36,8 miliar real atau 10,2 miliar dollar AS pada kuartal IV 2015.

Kerugian ini 48 persen lebih besar dibandingkan 26,6 miliar real pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang juga mencatat rekor kala itu.

Kinerja Petrobras mencengangkan para analis dan investor. Sebelumnya, survei yang dihelat kepada para analis menyimpulkan kerugian hanya 9,7 miliar real.

Pasca-pengumuman kinerja perusahaan, saham Petrobras anjlok 5,5 persen dalam perdagangan di bursa New York.

Memerahnya saham Petrobras disebabkan 46 persen penurunan harga acuan minyak mentah Brent.

Akibatnya, Petrobras dan banyak perusahaan minyak lainnya di seluruh dunia mengalami kerugian dan harus menjual aset mereka.

Dari data kerugian Petrobras, 83 persen disebabkan oleh ladang minyak. Setahun sebelumnya, hal ini juga berkontribusi pada kerugian perusahaan, meski ada faktor lain, seperti fixing harga minyak, korupsi, dan skandal politik yang turut menggulung Petrobras.

Kerugian pada kuartal IV 2015 menggiring Petrobras mencatat kerugian secara full year tahun tersebut, mencapai 34,8 miliar real.

Petrobras pun kini tengah meningkatkam posisi kasnya menjadi 97,8 miliar real dari sebelumnya 44,2 miliar real dengan cara memangkas investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com