Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Membaik, Saatnya Benahi Paradigma

Kompas.com - 22/03/2016, 15:51 WIB

 KOMPAS.com - Harga minyak sawit mentah (CPO) kian membaik. Catatan Bloomberg dari Malaysia Derivative Exchange untuk pengiriman Juni 2016 menunjukkan ada kenaikan tipis 0,52 persen menjadi 2.693 ringgit atau setara 663,46 dollar AS per metrik ton. Berkaitan dengan hal itu, laman Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), gapki.or.id hari ini mengingatkan agar pergerakan positif ini juga menjadi momentum pengelolaan lahan perkebunan kelapa sawit, khususnya di Sumatera, dari kebakaran lahan.

Berdasarkan pantauan terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Senin (21/3/2016), terdapat tujuh titik panas yang menyebar di tujuh kabupaten di Riau. Sementara, provinsi tersebut sudah mengalami musim kemarau. Meski, tulis laman tersebut, musim kering tahun ini tidak separah tahun lalu, kewaspadaan seluruh pelaku sawit di sentra sawit perlu ditingkatkan untuk mencegah sekecil apapun terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Tak hanya itu, catatan pengamat lingkungan dan kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ricky Avenzora menunjukkan pentingnya perubahan paradigma conservation for prosperity menjadi prosperity for conservation. Paradigma prosperity for conservation menurut hemat Ricky membantu rakyat di sekitar perkebunan memunyai kehidupan layak dan makmur. Rakyat didorong melakukan konservasi nyata dan mandiri.

Pada sisi lainnya, perusahaan kelapa sawit serta hutan tanaman industri (HTI) juga disertakan untuk bekerja secara ekonomis dalam menghijaukan lahan telantar dan kawasan hutan yang rusak. Targetnya harus dengan tingkat keberhasilan yang siginifikan. “Pencapaian kemakmuran (prosperity) itulah yang dibebankan kepada dunia usaha untuk secara kreatif membangun manfaat ekonomi usaha yang bermanfaat bagi kemakmuran rakyat dan ekosistem serta lingkungan secara paralel dan berkelanjutan,” pungkas Ricky Avenzora.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com