Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Bagikan Dividen Rp 828 M

Kompas.com - 23/03/2016, 00:00 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) membagikan dividen per share sebesar Rp 84,8, atau naik 18,44 persen dibanding tahun lalu.

Pada 2015 (tahun buku 2014) Bank BJB membagikan dividen sebesar Rp 71,6 per lembar saham.

Total, dividen yang dibagikan tahun ini mencapai Rp 828 miliar atau sebesar 60 persen dari laba bersih Bank BJB tahun buku 2015 yang mencapai Rp 1,38 triliun.

Total dividen tahun ini naik 19,31 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 694 miliar (63 persen laba bersih).

Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, mengatakan sejauh ini pihaknya masih merumuskan alokasi pos dari saldo laba bersih 2015.

Bank BJB juga masih mengkaji rencana rights issue tahun ini, apalagi nilai dividen payout ratio mencapai 60 persen.

Menurut Irfan, sepanjang 2015 Bank BJB berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang baik, di tengah penurunan industri perbankan nasional.

"Bank BJB membukukan kenaikan laba bersih hingga 24,7 persen year on year di saat industri perbankan nasional turun 6,7 persen," kata dia seusai RUPS di The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (23/3/2016).

Pada periode tersebut Bank BJB juga mencatat kenaikan aset hingga 16,9 persen year on year (yoy) menjadi Rp 88,7 triliun.

Nilai aset tersebut naik jauh di atas rata-rata industri perbankan di Indonesia yang sepanjang 2015 tumbuh sebesar 9,2 persen.Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2015 naik sebesar 17,1 persen yoy menjadi Rp 67,6 triliun.

Dari sisi portofolio kredit juga mengalami kenaikan, sebesar 12,1 persen yoy, menjadi Rp 55,3 triliun.

Penyaluran kredit Bank BJB juga tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional yang mencapai 10,4 persen.

Kredit konsumer Bank BJB tumbuh 13,8 persen, menjadi Rp 38,2 triliun. Kredit korporasi dan komersial juga naik menjadi Rp 9,2 triliun, atau sebesar 35 persen yoy.

"Peningkatan kinerja ini tidak terlepas dari pengembangan jatingan dan pemasaran serta fitur-fitur produk Bank BJB," tutur Irfan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com