Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Transportasi Berbasis Aplikasi... Yakin Dapat Asuransi Kecelakaan?

Kompas.com - 23/03/2016, 11:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keselamatan menjadi aspek penting dalam bisnis layanan transportasi.

Keselamatan di segala moda transportasi juga selalu menjadi concern pemerintah, utamanya Kementerian Perhubungan.

Perkembangan transportasi berbasis aplikasi memang memberikan kemudahan bagi masyarakat.

 

(Baca : Grab Sudah Bentuk Badan Hukum Koperasi, Go-Jek Sebut Masih Dirumuskan Pemerintah)

Ketepatan waktu pada saat dibutuhkan, kemudahan dalam akses pemesanan, serta harga yang miring membuat bisnis ini makin menjamur.

Namun begitu, apakah layanan transportasi berbasis aplikasi benar-benar aman dan mengutamakan keselamatan baik penumpang maupun pengemudi (driver), mengingat yang dioperasikan adalah mobil-mobil pribadi driver?

Managing Director untuk GrabIndonesia, Ridzki Kramadibrata menuturkan, Grab pada prinsipnya merupakan platform yang menghubungkan driver dengan penumpang.

 

(Baca :Polemik Taksi "Online", Antara Kebutuhan Perut dan Tuntutan Perubahan)

"Tetapi, selain menyediakan platform, kami juga memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh para pengemudi kami ini telah sesuai dengan standard Grab untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman, efisien, dan nyaman," kata Ridzki kepada KOMPAS.com, Rabu (23/3/2016).

Ridzki mengatakan, seluruh mitra pengemudi yang tergabung dalam jaringan (daring) GrabIndonesia telah melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat.

"Dan kami juga menyediakan asuransi kecelakaan bagi penumpang dan pengemudi," sambung Ridzki.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam hubungan kemitraan dengan drivernya, GrabIndonesia juga berkomitmen dalam meningkatkan taraf hidup mitra pengemudi melalui berbagai inisiatif driver-centric.

"Mulai dari program Elite Driver, Grab School, Grab Scheme, dan lain-lainnya," imbuh Ridzki.

Harian Kompas Perbedaan Taksi Reguler dan Taksi Berbasis Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com