Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setuju "Three In One" Dihapus, YLKI Desak Ahok Implementasikan ERP

Kompas.com - 29/03/2016, 11:22 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) setuju penghapusan three in one di Jakarta.

Namun, sistem Electronic Road Pricing atau ERP harus segera direalisasikan.

"Kami mendesak agar Ahok segera mengimplementasikan 'jalan berbayar'. ERP jauh lebih efektif untuk mengatasi kemacetan," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Menurut Tulus, three in one terbukti tidak efektif sebagai upaya pengendalian lalu lintas.

Bahkan ia menilai Three in one gagal mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Khususnya koridor Soedirman-Thamrin. Toh Soedirman Thamrin tetap macet," kata Tulus.

Oleh karena itu, YLKI mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segara menerapkan sistem ERP.

Sebab, sistem itu dinilai ampuh mengurangi kemacetan hingga 40 persen di ruas jalan yang diterapkan ERP.

YLKI juga mengingatkan pemerintah untuk segara menyediakan transportasi publik yang mumpuni.

Penyediaan tranportasi publik itu sebagai backup penerapan sistem ERP sehingga bisa berjalan optimal mengurangi kepadatan kendaraan.

Kompas TV Ahok Berencana Hapus Jalur 3 in 1?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com