Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik Selama UN

Kompas.com - 03/04/2016, 23:08 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara Unit Tulungagung, Jawa Timur, memastikan tidak ada pemadaman listrik selama ujian nasional berlangsung, terutama di sekolah-sekolah penyelenggara UN berbasis komputer yang membutuhkan kestabilan arus listrik.

"Kami sudah membicarakannya dengan Dinas Pendidikan terkait hal ini dan dipastikan tidak akan ada pemadaman listrik," kata Manager Unit PLN Tulungagung Gunardi di Tulungagung, Minggu.

Kendati demikian, Gunardi mengingatkan kemungkinan adanya faktor alam atau gangguan nonteknis yang menjadikan listrik padam.

Ia mencontohkan potensi turunnya hujan deras yang memicu banjir, longsor, ataupun pohon tumbang. (Baca: Jelang UN, Panitia Keliling Pantau Gudang Penyimpanan Soal-soal Ujian).

Menurut dia, peristiwa alam ini berdampak terhadap sistem jaringan listrik tegangan tinggi dan sedang.

"Kami tidak bisa memastikan cuaca alam saat pelaksanaan yang menggagnggu pasokan aliran aliran listrik seperti hujuan lebat dan pohon tumbang yang memutus kabel listrik PLN," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Gunardi mengimbau setiap sekolah, terutama penyelenggara UNBK, untuk menyiagakan perangkat genset agar ada cadangan pasokan listrik non-PLN.

"Kami akan meyiagakan sekitar empat petugas di sekolah pelaksana UNBK jika sewaktu-waktu listrik padam akibat sesuatu tidak diinginkan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pendidikan Menengah Dindik Tulungagung Heru Mudjiono memastikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN.

"Dalam koordinasi itu, PLN berjanji untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama ujian nasional berlangsung. Namun mereka memang tidak bisa menjamin seumpama listrik padam karena kondisi cuaca," ujarnya.

Heru juga menyampaikan bahwa seluruh sekolah penyelenggara UNBK diharuskan menyediakan genset. (Baca: 40 Polisi Amankan Pelaksanaan UN di Daerah "Segitiga Hitam" di Papua).

Adapun ujian nasional di Tulungagung akan diikuti oleh 19 lembaga SMA, 13 lembaga MA dan 20 lembaga SMK dengan jumlah peserta sebanyak 10.544 siswa, dengan rincian 3.848 siswa SMA, 1.516 siswa MA dan 5.180 siswa SMK.

UN dengan kertas atau komputer untuk SMA akan dilakukan 4-6 April 2016.

Khusus SMK akan digelar sampai 7 April. Ujian susulan dilangsungkan pada 11-13 April (SMA) dan 14 April untuk SMK.

Kompas TV SMKN 2 Kotaraja Siap Hadapi UN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com