Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta "Indomaret" atau "Alfamart" Super Dibangun untuk Logistik

Kompas.com - 04/04/2016, 21:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi sudah meminta jajaran di bawahnya membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) disejumlah wilayah di Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, nantinya PLB akan dioperasikan tak kenal waktu layaknya mini market yang bisa buka 24 jam dalam sehari.

"Kami akan menjadikan PLB itu layanan seperti Indomaret dan Alfamaret. (Buka) 7x24 jam (seminggu) karena logistik enggak kenal jam kerja," kata Heru di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Selasa (4/4/2015).

Dia menuturkan, Presiden Jokowi sudah sangat serius meminta PLB dibangun di Indonesia. Perintah itu disampikan Presiden Jokowi saat kunjungan ke pusat logistik di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, PLB sangat penting untuk Indonesia. Sebab, bisa membuat biaya logistik turun.

Dengan adanya PLB, dia yakin daya saing Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara lain akan meningkat.

Menurut Franky, kehadiran PLB akan menarik gudang-gudang logistik di Singapura dan Malaysia ke Indonesia.

Dengan begitu, bahan baku untuk kepentingan industri nasional tak harus susah-susah didatangkan dari luar negeri. Pandangan Franky itu diamini oleh Heru.

Bahkan, Bea Cukai yakin dengan tersedianya bahan baku logistik di Indonesia, waktu inap barang di pelabuhan atau dwell time bisa turun secara tidak langsung.

Saat ini terdapat 11 perusahaan yang mendaftarkan diri membangun Pusat Logistik Berikat di dekat sentra industri.

Nantinya PLB itu bisa menyimpan bahan baku kebutuhan industri misalnya kapas, spare part otomotif, peralatan migas, bahan baku industri kecil dan menengah (IKM) dan bahan kimia (chemical).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com