Harga Minyak Menguat, Bursa Asia Bergerak Variatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Eropa ditutup naik pada hari Rabu mengikuti penguatan pasar minyak dan data sektor jasa China yang lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Dilansir dari Monex Investindo Futures, indeks-indeks berjangka Eropa tidak banyak bereaksi terhadap catatan dari pertemuan terakhir Federal Reserve.

Harga minyak mentah naik setelah data pemerintah menunjukkan suplai minyak di AS berkurang 4,9 juta barel pada pekan lalu. Harga minyak yang lebih tinggi memicu penguatan saham-saham energi dan mendukung sentimen perdagangan yang positif.

Adapun bursa Asia bergerak di antara penguatan dan pelemahan pada hari Rabu kemarin. Data dari China juga membantu sentimen pasar, aktivitas sektor jasa perusahaan kecil dan sedang menunjukkan kenaikan di bulan Maret.

Data dari Caixin tersebut menunjukkan angka indeks sebesar 52,2 dari bulan sebumnya 51,2. Indeks Nikkei Jepang melemah 0,11 persen menjadi 15.715,36, Kospi Korea Selatan (KS200) naik 0,59 persen menjadi 241,99.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,15 persen menjadi 20.206.67, sementara bursa Shanghai Composite China berakhir flat di level 3.050,72.