Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Dunia Melemah Setelah Pasar Saham Global Reli

Kompas.com - 07/04/2016, 09:03 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia terpantau melemah pada perdagangan Rabu (6/4/2016) waktu setempat, atau Kamis waktu Indonesia.

Pelemahan harga emas seiring pemulihan dalam perdagangan saham yang memicu aksi ambil untung.

Selain itu, investor tidak banyak bereaksi dengan notula rapat pertemuan kebijakan moneter terakhir Federal Reserve.

Notula rapat menunjukkan “beberapa” pejabat Fed mendukung pendekatan hati-hati dalam mengalihkan kebijakan moneter menuju normal.

Sementara, itu, pasar saham merespon positif penguatan minyak mentah setelah data pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan jumlah suplai mingguan.

Pasar selanjutnya akan menantikan pidato dari beberapa gubernur bank sentral, mulai dari gubernur Bank of Japan (BoJ), European Central Bank (ECB), lalu Federal Reserve (Fed).

Petunjuk arah kebijakan moneter biasanya memengaruhi pergerakan mata uang domestiknya, dan perdagangan emas biasanya akan berbanding terbalik dengan dollar AS.

Sekedar informasi, untuk harga emas batangan di dalam negeri pada perdagangan Rabu, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk melonjak Rp 7.000 menjadi Rp 566.000 per gram.

Adapun harga emas batangan Antam yang dikutip dari situs logammulia.com pada penutupan perdagangan kemarin yakni:

1 gram : Rp 566.000

2,5 gram : Rp 1.355.000

5 gram : Rp 2.685.000

10 gram : Rp 5.320.000

50 gram : Rp 26.400.000

250 gram : Rp 131.750.000

500 gram : Rp 263.300.000

Kompas TV Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com