JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman meminta kepada seluruh perusahaan pakan ternak agar segera menyerap jagung dari petani.
Menurut Mentan, tidak ada alasan bagi industri pakan ternak untuk tidak menyerap jagung dari petani. Di mana saat ini harganya di kisaran Rp 1.800 – Rp 2.000 per kg.
“Para pengusaha pakan ternak, jangan lagi mengatakan tidak ada jagung, tidak ada jagung,” ujar Mentan.
Untuk menjaga agar harga jagung di tingkat petani tidak anjlok, Mentan menyatakan telah menutup jalur impor jagung dari luar negeri dan memberdayakan hasil produksi dalam negeri.
Perhitungan secara nasional, produktivitas jagung dari tahun ke tahun mengalami angka peningkatan. Berdasarkan angka sementara BPS, produksi jagung Nasional tahun 2015 sebesar 19,61 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 3,17 persen.
Jumlah itu lebih tinggi 0,61 juta ton dibanding produksi tahun 2014 sebesar 19 juta ton.
Kementan memproyeksikan di tahun 2016 produksi jagung naik menjadi 24 juta ton atau diharapkan meningkat sebesar 8,8 persen. Untuk Sulawesi Selatan sendiri saat ini memiliki perkiraan produksi jagung sebanyak 2,6 – 3 juta ton jagung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.