JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bhinneka Mentari Dimensi, pemilik brand e-commerce Bhinneka.com, berminat untuk kembali melakukan "fundraising" tahap II tahun ini.
Hendrik Tio, CEO Bhinneka, mengatakan saat ini sudah ada lima investor yang berminat untuk menggelontorkan dana ke Bhinneka. Dua diantaranya merupakan venture capitalist atau pemodal ventura asing.
Menurut Hendrik, skema fundraising merupakan salah satu roadmap menuju IPO. Perusahaan menargetkan untuk mencapai IPO pada 2018 atau 2019 mendatang.
"Yang kami utamakan adalah bagaimana chemistry dan visi mereka, apakah sama atau tidak," kata Hendrik.
Dengan demikian, bisa saja Bhinneka mengambil sekaligus pendanaan investor yang tertarik kepadanya. Namun, Hendrik berpatokan bahwa venture capitalist yang masuk harus pemain lokal.
"Untuk fundraising ini bukan untuk operasional lagi tapi lebih ke pengembangan grup. Jadi bukan buat capex lagi," tegasnya.
Menurut dia, jika target penggalangan dana tahun ini tidak terkejar, bisa dilakukan lagi pada tahun depan.
"Kami ingin semuanya lokal. Jika kami berkembang, akan terlihat bagus bagaimana startup lokal, dibantu pemodal ventura lokal, bisa berkembang. Itu tentunya akan jadi semangat yang baik bagi semua," papar dia.
Bersiap IPO
Untuk penawaran saham perdana atau Initiap Public Offering (IPO), Bhinneka akan menawarkan kurang lebih 20 persen sahamnya kepada publik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.