Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Puspayoga Dorong Penyaluran KUR melalui BPR

Kompas.com - 12/04/2016, 19:32 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyambut baik langkah Bank BNI melakukan linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2016.

"Memang, untuk mempercepat serapan KUR seharusnya kerjasama dan linkage dengan lembaga keuangan lain. Selain dengan BPR, koperasi pun bisa dijadikan mitra dalam penyaluran KUR," kata Puspayoga dalam acara sosialisasi KUR Bank BNI dan percepatan penyaluran KUR 2016 dengan KUR Linkage Bank Perkreditan Rakyat di Semarang, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2016).

Mengenai koperasi, Menkop menjamin bahwa saat ini banyak koperasi yang bagus untuk menjadi linkage perbankan, khususnya dalam menyalurkan KUR.

"Tidak semua koperasi jelek. Justru yang jelek-jelek sudah saya keluarkan dari database kami. Kita hanya membina koperasi yang bagus-bagus saja. Jadi, pihak perbankan bisa minta dinas koperasi untuk melihat daftar koperasi berkualitas di daerahnya masing-masing", papar Puspayoga.

Yang pasti, lanjut Puspayoga, pola linkage dalam penyaluran KUR 2016 harus lebih ditingkatkan.

"Pola linkage kepada lembaga keuangan merupakan salah satu strategi yang disusun pemerintah dalam pemenuhan target penyaluran KUR secara nasional. Dan Bank BNI merupakan bank pelaksana KUR yang menjalankan penyaluran KUR pola linkage", papar Menkop.

Dalam kesempatan itu, CEO BNI Wilayah Semarang, Eben E Nainggolan mengatakan, kerjasama antara BNI dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) ini semakin mempertegas komitmen BNI untuk menjadikan BPR sebagai mitra strategis dalam penyaluran kredit kepada UMKM.

"Penyaluran KUR melalui lembaga linkage merupakan salah satu strategi BNI untuk mempercepat penyaluran KUR khususnya penyaluran KUR Mikro, dan BNI saat ini menjadi satu-satunya bank pelaksana KUR yang telah menjalin kerjasama penyaluran KUR dengan BPR", kata Eben. 

Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara BNI dengan DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang ditandatangani pada 29 Februari 2016 lalu.

"Dengan kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan memperluas jangkauan layanan KUR BNI kepada pelaku UMKM, namun juga mendorong perkembangan BPR dengan turut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat", imbuh Eben.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis KUR kepada end user penerima KUR Linkage dari BPR Surya Yudha Grup, KUR Mikro BNI, KUR Ritel BNI, KUR TKI BNI.

Kemudian penyerahan simbolis hak cipta serta penyerahan pinjaman dana bergulir dari LPDB Kementerian Koperasi dan UKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com