Toshiba Kirim Turbin dan Generator untuk Pembangkit Lontar pada Januari 2018

KOMPAS.com - Toshiba Corporation akan mengirimkan turbin uap dan generator untuk pembangkit listrik Lontar milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Turbin uap dan generator (STG) itu didesain untuk pembangkit listrik berbahan bakar batubara ultra-supercritical. Dalam siaran persnya hari ini, pihak Toshiba mengatakan bahwa pesanan STG tersebut berasal dari Sumitomo Corporation yang menjadi pemimpin konsorsium pembangunan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar di Provinsi Banten.

Pembangkit di Lontar memiliki kapasitas berjalan sebesar 945 megawatt (MW). Selanjutnya,  penambahan 315 megawatt (MW) STG untuk PLTU ultra-supercritical memberikan efisiensi bahan bakar lebih tinggi dibandingkan STG Lontar saat ini. Hal tersebut akan meningkatkan total kapasitas menjadi 1.260 MW. Proyek ekspansi ini dimulai pada 2016 dan pembangkit dijadwalkan untuk beroperasi di 2019.

Secara teknis, kata Takao Konishi, General Manager Divisi Sistem dan Solusi Thermal dan Hydro Toshiba Corporation, tambahan pembangkit harus menggunakan fasilitas trasnmisi yang ada saat ini. Karena itulah, peningkatan efisien sangat tinggi diperlukan. Hal itu terlepas dari ukuran STG yang relatif lebih kecil dari sebelumnya.