Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Tips Menghemat Uang Saku

Kompas.com - 17/04/2016, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa yang paling menyenangkan bagi sebagian orang ialah ketika menduduki bangku sekolah atau kuliah.

Masa-masa itu tentu tidak terbebani dengan banyak kebutuhan. Pada masa itu, kita bisa mendapatkan uang dengan mudah tanpa harus melakukan suatu pekerjaan.

Saat ini, walaupun sudah bekerja dan memiliki uang sendiri, beberapa orang masih merasa kurang mendapatkan uang saku setiap harinya. Kadang keinginan yang besar untuk memenuhi gaya hidup tidak tersampaikan karena uang saku yang pas-pasan.

Bagi Anda yang masih membutuhkan uang saku lebih untuk membeli segala keperluan pribadi tentu harus menghemat. Menciptakan gaya hidup hemat dari usia muda tentu akan bermanfaat bagi Anda sendiri.

Maka, mulailah dengan menghemat uang saku. Berikut ini ada beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran uang saku.

1.      Usahakan Sarapan di Rumah Sebelum Melakukan Aktivitas
Pada umumnya, pengeluaran terbesar dari uang saku ialah untuk membeli makanan di luar. Terlalu sering membeli makanan di luar akan membuat uang saku Anda tidak tersisa.

Maka, sebelum melakukan aktivitas, usahakan untuk makan di rumah terlebih dahulu, sehingga tidak merasa lapar pada saat menjalankan aktivitas, misalnya sekolah, kuliah, atau bekerja. Dengan begitu, uang saku yang seharusnya keluar untuk membeli makanan bisa untuk Anda sisihkan untuk ditabung.

2.      Biasakan Membawa Bekal
Makanan yang higienis merupakan makanan yang diolah sendiri. Makanan yang sudah di masak di rumah bisa dijadikan sebagai bekal untuk dibawa ke sekolah atau kampus. Ini juga merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran uang saku.

Dengan membawa bekal Anda bisa menyisihkan uang saku yang seharusnya untuk membeli makan siang. Selain menghemat uang saku cara ini juga berguna untuk menjaga dan menjamin kebersihan makanan yang dimakan.

3.      Pilih Barang Murah tapi Berkualitas
Ketika memerlukan perlengkapan sekolah atau kampus pilih barang yang murah tapi berkualitas. Anda bisa melakukan perbandingan dari toko satu ke toko lain untuk mendapatkan harga yang murah dan kualitas yang baik.

Untuk keperluan sekolah atau kampus, Anda tidak perlu mengikuti berbagai model yang marak di pasaran, misalnya ingin membeli barang-barang karena bentuknya lucu, padahal harganya mahal.

Pilihlah barang yang memang dibutuhkan dengan kualitas yang lebih baik. Hal itu bisa mengurangi pengeluaran uang saku Anda.  

4.      Memanfaatkan Fasilitas Gratis
Untuk menghemat pengeluaran uang saku tips yang ini juga bisa Anda gunakan. Memanfaatkan semua fasilitas gratis yang ada, seperti wifi atau buku pinjaman. Pihak sekolah atau kampus pasti menyediakan fasilitas tersebut, karena fasilitas tersebut juga untuk mempermudah dalam membuat tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau dosen. Untuk itu, manfaatkan dengan baik untuk menjaga uang saku Anda keluar lebih banyak.  

5.      Kerja Paruh Waktu
Anda harus pintar mengatur waktu. Sebagai mahasiswa tentu memiliki jam perkuliahan yang bisa dipilih berdasarkan waktu yang Anda inginkan.

Dengan cara mengatur waktu yang tepat untuk kuliah, Anda juga bisa mengatur waktu untuk bekerja paruh waktu. Sebelumnya, Anda juga harus memilih pekerjaan yang tidak bentrok dengan jam perkuliahan Anda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com