Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Microsoft Indonesia, Saptaindra Sejati dan Kartuku Ungkap Strategi Transformasi Bisnis

Kompas.com - 21/04/2016, 11:00 WIB
Penulis Aprillia Ika
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft Indonesia bersama dengan PT Saptaindra Sejati, salah satu kontraktor mining terbesar di Indonesia dan Kartuku, sebuah perusahaan pionir penyedia pembayaran sistem elektronik di Indonesia, mengungkapkan strategi usaha mereka dalam menjaga kelangsungan bisnisnya.

Tiga perusahaan ini berbagi cerita dalam acara bertajuk “Transformasi Digital Bisnis Menuju Perusahaan Berbasis Data”, Rabu (20/4/2016).

Pada acara yang diadakan di Fairmont Hotel Jakarta ini, ketiga perusahaan sepakat bahwa strategi digital, khususnya pemanfaatan data, merupakan kunci utama untuk mendukung perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, serta bertahan di era pasar persaingan terbuka saat ini.

Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh Microsoft dengan sebuah perusahaan riset pasar independen pada tahun 2016, 91 persen dari para pemimpin bisnis di Asia Tenggara sepakat bahwa bisnis yang kuat perlu didorong oleh data yang tepat.

Tetapi masih kurang dari separuh perusahaan (44 persen) yang telah memiliki strategi digital.

Di Indonesia sendiri, 49 persen pengambil keputusan menyatakan mereka ingin mulai menerapkan strategi digital untuk mencapai empat hal.

Yakni, meningkatkan efisiensi biaya, menjaga kelangsungan bisnis perusahaan, membuat keputusan dengan cepat, dan meningkatkan kepuasan konsumen.

Namun, terdapat lima tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam mengadopsi strategi digital di Indonesia, yakni tingginya biaya, kurangnya kemampuan teknologi para pekerja, infrastruktur dan sistem yang tidak memadai, kurangnya tingkat keamanan data, dan ketakutan untuk berubah.

Hermanto, IT Head, PT Saptaindra Sejati, mengungkapkan untuk mendukung bisnis agar menjadi lebih kompetitif, perusahaan mereka telah menerapkan strategi digital.

“Selain perangkat teknologi yang tepat, kultur perusahaan juga merupakan faktor penting dalam transformasi digital. Tanpa keterbukaan untuk berubah, baik secara natural atau karena inisiatif tertentu, transformasi digital akan menjadi sulit untuk dilakukan oleh perusahaan tersebut,” kata dia melalui rilis pers ke Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+