Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Tahun, AP II Optimistis Bandara Soekarno-Hatta Salip Kuala Lumpur

Kompas.com - 21/04/2016, 20:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkasa Pura II (AP II) optimis Bandara Internasional Soekarno-Hatta mampu menyusul Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, dalam hal penerbangan langsung ke luar negeri.

Optimisme itu muncul lantaran kehadiran Terminal 3 Ultimate yang pengerjaannya sudah hampir rampung.

"Dalam 3 tahun kita harus bisa menyaingi Kuala Lumpur, " ujar Dirut AP II Budi Karya Sumadi, Tangerang, Kamis (21/4/2016).

Saat ini, tutur dia, Bandara Kuala Lumpur memiliki sekitar 70 penerbangan langsung ke sejumlah negara. Sementara Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya sekitar 30 penerbangan langsung.

Bahkan jika dibandingkan dengan Bandara Changi Singapura, Bandara Internasional Soekarno-Hatta kalah telak.

Saat ini Changi memiliki 100 lebih penerbangan langsung ke berbagai negara. Selain itu, Bandara Kuala Lumpur dan Changi juga menjadi bandara transit bagi penerbangan yang melewati Jakarta.

Menurut Budi, ada berbagai alasan maskapai memilih terbang langsung atau transit di Kuala Lumpur atau Changi. "Banyak kalau mau bicara fasilitas, keamanan, kenyamanan, interkoneksi dengan bandara lain, avtur, imigrasi dan sebagainya," kata Budi.

Namun demikian, AP II yakin kehadiran Terminal 3 Ultimate mampu menjadi daya tarif maskapai untuk transit atau membuka penerbangan langsung ke Indonesia.

"Kita sudah punya modal yaitu sebuah bandara yang canggih, sama canggihnya dengan Singapura. Tentu tidak sulit kalau sudah punya modal ini intuk mengejar bandara yang lain," ucap Budi.

"PR yang lebih besar, karena kita ingin jadi gerbang pariwisata adalah, kampanye kita ke dunia inernasional supaya kita bisa menjadi transit airport," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com