Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya, Berapa Kekayaan Ratu Inggris?

Kompas.com - 22/04/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com — Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-90. Banyak orang menganggap status yang disandang sebagai ratu berarti memiliki kekayaan melimpah.

Akan tetapi, apakah Anda tahu sebenarnya Ratu Elizabeth II tidak sekaya yang Anda pikir? Pasalnya, kekayaan yang dimiliki Kerajaan Inggris tidak sepenuhnya milik Ratu Elizabeth II.

Kekayaan sang ratu diestimasikan mencapai 490 juta dollar AS, sedangkan para miliarder teratas dunia memiliki kekayaan yang jauh di atas angka itu.

Sebagai perbandingan, Liliane Bettecourt, pemilik 33 persen saham L'Oreal dan wanita terkaya di dunia, memiliki kekayaan mencapai 40 miliar dollar AS. Sementara itu, kekayaan Gerald Grosvenor, orang terkaya di Inggris yang bergelar Duke of Westminster, mencapai 12,9 miliar dollar AS.

Ratu Elizabeth II bahkan didepak dari daftar 300 orang terkaya di Inggris untuk kali pertama pada tahun lalu. Namun, sumber pendapatan sang ratu bukan berarti kosong. Ia mengandalkan Sovereign Grant, Privy Purse, serta pendapatan dan kekayaan pribadi.

Berikut ini adalah sumber pendapatan Ratu Elizabeth II.

1. Sovereign Grant

Sovereign Grant adalah akun biaya hidup Ratu Elizabeth II, mencakup biaya perjalanan, keamanan, perawatan istana kerajaan, dan staf.

Tahun lalu, Sovereign Grant mencapai 37,9 juta poundsterling atau sekitar 55 juta dollar AS. Ratu Elizabeth II sendiri menghabiskan biaya 35,7 juta poundsterling, sisanya digunakan untuk dana darurat.

2. The Privy Purse

Kalau menjadi ratu adalah pekerjaan sehari-hari, maka Privy Purse adalah gajinya. Privy Purse yang diterima Ratu Elizabeth II mencapai 16 juta poundsterling atau 22,6 juta dollar AS tahun lalu, yang merupakan angka tertinggi.

Ratu menggunakan uang ini untuk membayar pengeluaran resmi dan pribadi, termasuk sejumlah biaya untuk anggota keluarga kerajaan yang menjalankan tugas resmi sebagai wakil Ratu Inggris.

3. Kekayaan pribadi

Kekayaan dan pendapatan pribadi Ratu Elizabeth II mencapai 340 juta poundsterling atau sekitar 490 juta dollar AS. Ratu mewarisi Istana Balmoral di Skotlandia dan Sandringham Estate dari ayahnya, mendiang Raja George VI. Ia juga memiliki banyak koleksi prangko berharga dan karya seni.

Pada tahun 1992, Ratu Elizabeth II tidak membayar pajak. Namun, sejak tahun 1993, pendapatan dari kekayaan pribadi sang ratu menjadi obyek pajak sama seperti wajib pajak lainnya. Ratu Elizabeth II juga membayar pajak dari Privy Purse yang diterimanya.

Kompas TV ATM Pertama Dibuat Di London
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com