JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengejar target penyaluran kredit korporasi mencapai Rp 186 triliun pada tahun 2016 ini.
Menurut Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta menjelaskan, penyaluran kredit tersebut dilakukan ke sektor korporasi maupun konsumsi.
"Untuk korporasi tahun ini Rp 186 triliun. 50 persen ke korporasi dan 50 ke konsumsi," kata Herry di Kementerian BUMN, Jumat (22/4/2016).
Lebih lanjut, Herry menyatakan target penyaluran kredit korporasi perseroan untuk tahun 2016 ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu. Herry menuturkan, perseroan menyalurkan kredit korporasi mencapai Rp 147 triliun hingga Rp 150 triliun.
"Tahun lalu sekitar Rp 147 triliun hingga Rp 150 triliunan. Tumbuhnya tidak flat, dari Rp 150 triliunan (tahun 2015) ke Rp 186 triliun," jelas Herry.
Untuk sektor yang disalurkan kredit korporasi. Herry menyebut perseroan lebih cenderung ke sektor infrastruktur, di mana porsinya hampir mendekati 40 persen.
Proyek-proyek yang didanai, tutur Herry, antara lain pembangunan jalan tol, telekomunikasi, dan infastuktur lainnya.
Pada paruh pertama tahun 2016, Herry mengaku perseroan telah menyalurkan kredit korporasi mencapai kisaran Rp 150 triliun.
Dengan demikian, BNI masih mengejar target penyaluran kredit mencapai sekitar Rp 30 triliunan.