Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Kredit Modal Kerja dari BNI untuk Semen Indonesia 8,75 Persen

Kompas.com - 22/04/2016, 14:20 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan Kredit Modal Kerja (KMK) senilai Rp 1 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan tenor satu tahun dan bunga sebesar 8,75 persen.

Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengatakan, fasilitas KMK ini akan digunakan untuk general purpose dan keperluan operasional perusahaan.  Kerja sama di bidang finansial dengan BNI ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN bidang jasa keuangan dengan sektor industri rill.

"KMK ini untuk pengembangan perusahaan terkait proyek di Rembang dan proyek baru di Aceh, keduanya memiliki kapasitas produksi 3 juta ton per tahun," ujar Suparni kepada wartawan usai penandatanganan fasilitas kredit di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Saat ini Semen Indonesia sedang menyelesaikan pembangunan dua pabrik semen terintegrasi di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung VI, Padang Sumatera Barat.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta mengungkapkan, Semen Indonesia merupakan salah satu nasabah potensial BNI, dimana SMGR sudah menjadi nasabah BNI sejak tahun 1995.

Dalam rangka meningkatkan sinergi BUMN antara BNI dan SMGR, BNI telah melakukan berbagai kerjasama, selain pemberian fasilitas kredit baik cash loan maupun non cash loan kepada holding dan grup usahanya.

Selain melakukan kerjasama dengan Semen Indonesia Group, BNI juga menjalin kerjasama dengan Mitra Korporat Semen Indonesia Group dalam bentuk pemberian fasilitas kredit kepada supplier dan distributor Semen Indonesia atau yang dikenal dengan supply chain financing (SCF).

"BNI dan Semen Indonesia sama-sama melikiki potensi yang besar, apabila disinergikan dapat memberikan nilai tambah bagi kita semua," pungkas Herry.

Kompas TV Rasio Kredit Bermasalah BNI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com