Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Logistik Indonesia Tawarkan Solusi "e-Commerce" untuk UMKM

Kompas.com - 22/04/2016, 22:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - CEO PT Pos Logistik Indonesia Yan Hendry Jauwena menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan program untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan distribusi pemasaran serta pendanaan untuk pengembangan bisnis.

"Solusi e-commerce untuk UMKM, kami kerjasama dengan lembaga namanya Nurbaya Initiative. Ini platform yang mengumpulkan UKM sehingga bisa didaftarkan ke kantor pos. Sehingga UKM ini bisa listing di beberapa toko online," kata Yan dalam sosialiasi KUR di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/4/2016).

Lebih jauh dia bilang, pada saat UMKM yang listed di toko online melakukan transaksi, Pos Logistik Indonesia akan memotret transaksi tersebut. Dengan data-data transaksi ini, UMKM dibantu untuk mendapatkan permodalan.

"Selain itu, kami tawarkan sistem logistik," sambung Yan. Dengan jaringan kantor pos hingga 4.391 unit dan 35.347 sales points, PT Pos Indonesia (induk Pos Logistik Indonesia) menawarkan solusi logistik bagi UMKM, khususnya untuk kelancaran logistik dari desa ke kota, dan bahkan sampai ke cakupan global.

"Pembayaran juga selama ini menjadi kendala, kami layani dengan e-Payment. Shipping juga kendala, kami atasi dengan e-shipping," kata dia lagi.

Yan menambahkan, mungkin tidak banyak orang tahu bahwa PT Pos Indonesia kini semakin 'logistic-centric', menyusul perkembangan industri dan teknologi. Dia bilang, kantor pos ke depan akan makin didorong untuk pelayanan solusi logistik.

"Ada contoh kasus yang kami lakukan, kantor pos Mataram. Kita sudah mengeksekusi produk ke Eropa. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa PT Pos sudah mengirim kopi sebanyak 6 ton dari Mataram ke Eropa. Dan masih ada komoditas lain yang dilakukan kantor pos melalui Program Pos Ekspor," pungkas Yan.

Kompas TV WTO Gandeng Indonesia Kembangkan E-Commerce

Kompas TV 300 Perangko Gerhana Matahari Mulai Dijual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com