Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar BRI soal "Tax Amnesty"

Kompas.com - 28/04/2016, 21:14 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam memberikan komentarnya soal pengampunan pajak alias tax amnesty.

Asmawi mengatakan, kebijakan tax amnesty bakal menarik dana dari luar negeri.

Untuk itu, pihaknya akan mengantisipasi besarnya aliran dana yang masuk ke dalam negeri dengan mempersiapkan produk-produk investasi terbaru untuk menjaring minat para investor.

"Kita berharap rule dari pemerintah bisa berjalan dan akan menarik aset-aset dari luar negeri. Kami mengantisipasinya dengan produk-produk investasi baru untuk menyambut tax amnesty," ujar Asmawi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Asmawi mengatakan, akan ada inflow (uang masuk) yang cukup besar dari luar ke dalam negeri.

Dengan derasnya inflow, Asmawi berharap tax amnesty mampu meningatkan likuiditas perbankan.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyebut adanya dana hasil repatriasi pengampunan pajak akan menambah likuiditas perbankan.

"Terutama bank persepsi, yakni bank umum yang telah ditunjuk untuk menerima setoran penerimaan uang tebusan dan dana yang dialihkan dari luar negeri ke dalam negeri dalam rangka pelaksanaan pengampunan pajak, berupa Dana pihak ketiga seperti deposito dan tabungan," jelas Agus.

Presiden Joko Widodo pun dalam hal ini telah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) jika Rancangan Undang-undang (RUU) Tax Amnesty atau pengampunan pajak bermasalah.

Jokowi pun menyatakan bakal mengeluarkan PP tentang deklarasi pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com