Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Modal Ventura: E-commerce Sulit Didanai Perbankan

Kompas.com - 28/04/2016, 21:24 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com – Pelaku modal ventura dari Convergence Ventures Donald Wihardja mengatakan e-commerce di Indonesia sulit untuk mendapatkan dana atau kredit dari perbankan.

Donald menjelaskan, perbankan mempunyai mekanisme yang panjang untuk mengeluarkan dana atau kreditnya.

Menurutnya, dalam memberikan dana atau kredit, perbankan harus memperhitungkan risiko bisnis tersebut.

Sementara, bisnis e-commerce hanya mengedepankan ide dan proyeksi masa depan sehingga risikonya sulit diukur.

Karena itulah, perbankan enggan menyalurkan kredit ke bisnis e-commerce.

"Kita tahu bisnis e-commerce punya ide doang sama risikonya yang tinggi, jadi perbankan tidak sanggup dengan pegangan itu," ujarnya saat diwawancarai dalam acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2016 di ICE Serpong, Kamis (28/4/2015).

Sebelumnya, Bank Mandiri juga menyatakan pihaknya tidak akan salurkan kredit untuk bisnis start-up dan e-commerce dengan alasan pendapatan yang belum jelas.

Berbeda dengan perbankan, modal ventura akan mendanai e-commerce walaupun bisnis tersebut hanya mengandalkan ide.

Donald mengatakan, modal ventura berani mendanai e-commerce karena prospek ke depan.

"Modal ventura itu beda dengan perbankan. Kami memang dididik untuk merelakan kehilangan uang jika bisnis e-commerce tidak sesuai dengan harapan," ucapnya.

Donald optimistis prospek e-commerce di Indonesia sangat cerah.

Buktinya, pertumbuhan e-commerce berjalan cepat.

Saat ini masyarakat Indonesia sangat aktif menggunakan e-commerce untuk kegiatan jual-beli, jasa, dan lain-lain.

Kompas TV WTO Gandeng Indonesia Kembangkan E-Commerce
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com