Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Suku Bunga Deposito, Perbankan Saling Intip

Kompas.com - 02/05/2016, 15:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan, masih ada ruang bagi LPS untuk menyesuaikan suku bunga penjaminan alias LPS Rate.

Namun demikian, penyesuaian ini dapat dilakukan dengan memperhatikan suku bunga deposito perbankan.

"Bisa (menyesuaikan LPS Rate), kalau suku bunga deposito turun cepat," kata Halim saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/5/2016).

Lebih lanjut, Halim menuturkan, sudah ada bank yang telah menurunkan suku bunga deposito. Meskipun demikian, belum semua bank melakukan penyesuaian suku bunga deposito lantaran saling menunggu dan mengintip.

"Pemandangan kita dari suku bunga deposito ini saling menunggu, jadi saling intip-intipan. Agak susah, tapi kalau bank besar sudah menurunkan, maka bank lain pasti ikut," ungkap Halim.

Sebelumnya, Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti menuturkan, LPS sendiri tak mengubah prinsipnya mengenai LPS Rate. Pasalnya, LPS Rate adalah suku bunga industri.

"Jadi kita rutin memonitor pergerakan bunga deposito satu sampai tiga bulan secara industri," imbuh Destry.

Dengan demikian, kalau memang industri belum menunjukkan suatu penurunan, maka LPS Rate akan sulit untuk turun.

Akan tetapi, kata Destry, belakangan dengan BI Rate yang turun sebesar 75 basis poin, perbankan sudah mulai menurunkan suku bunganya meski belum sedalam BI Rate.

"LPS sendiri review yang formal itu ada 3 kali dalam setahun, jadi ada bulan Januari, Mei dan September," ungkap Destry.

Kompas TV Bunga Deposito Dibatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com