Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Jumlah Pengangguran Turun 430.000 Orang

Kompas.com - 04/05/2016, 14:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran pada Februari 2016 tercatat sebanyak 7,02 juta orang. Angka ini menurun sebanyak 430.000 orang dibandingkan Februari 2015 yang sebanyak 7,45 orang.

Kepala BPS Suryamin menuturkan pada periode sama, jumlah penduduk yang bekerja juga turun 200.000 orang.

Pada Februari 2016 jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 120,65 juta orang, sedangkan pada Februari 2015 sebanyak 120,85 orang.

"Sehingga, jumlah angkatan kerja berkurang 630.000 dari Februari 2015 ke Februari 2016," kata Suryamin dalam paparan di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

BPS juga melaporkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2016 sebesar 68,06 persen. Ini artinya, dari 100 penduduk usia kerja terdapat 68 orang yang berpartisipasi aktif di pasar kerja.

Jika dibandingkan Februari 2015, TPAK mengalami penurunan sebesar 1,44 persen. Pada Februari 2015, TPAK sebesar 69,50 persen.

Dalam setahun terakhir, TPAK baik laki-laki maupun perempuan telah mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,12 persen, dan 1,77 persen.

"Masih ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi di pasar kerja pada Februari 2016," imbuh Suryamin.

Pada Februari 2016, TPAK laki-laki sebesar 83,46 persen. Sementara TPAK perempuan hanya 52,71 persen. "Kalau menurut dugaan saya ada yang mengurus rumah tangga ini, keluar dari angkatan kerja untuk wanita," pungkas Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com