Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Indonesia Melirik Potensi Kerja Sama dengan Australia

Kompas.com - 06/05/2016, 17:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian Tbk (Persero) bersama PT Prima Kelola Institut Pertanian Bogor (IPB) menjajaki peluang kerja sama dengan sejumlah perusahaan sejenis saat kunjungan kerja ke Canberra, Australia, pada Rabu (4/5/2016).

Jenis perusahaan yang disambangi oleh rombongan terdiri dari pegadaian (pawnshops) dan toko jual beli barang bekas (cash converter), demikian pernyataan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat (6/5/2016).

Dijelaskan, rombongan delegasi itu juga berkunjung ke KBRI Canberra dan bertemu Dubes Riphat Nadjib Kesoema.

Riphat menyambut penjajakan kerja sama yang dilakukan Pegadaian kepada perusahaan terkait di Negeri Kangguru itu.

"Kunjungan ini dipandang penting guna meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam membuka peluang di sektor perekonomian Indonesia termasuk PT Pegadaian," demikian pernyataan pers KBRI Canberra.

Penjajakan tersebut, ungkap Riphat, dapat memperkuat kerja sama ekonomi bilateral antara kedua negara melalui "Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement".

Selain berkunjung ke Canberra, delegasi juga mengikuti seminar "Leading with Emotional Intellegence" diselenggarakan di Sydney pada 2-3 MEi 2016 yang bertujuan sebagai sarana pelatihan pengembangan kepemimpinan dari para pejabat PT Pegadaian.

PT Prima Kelola merupakan anak perusahaan PT Bogor Life Science and Technology yang merupakan satuan usaha komersial milik IPB dan sedang mengembangkan bisnis dengan PT Pegadaian.

Kompas TV Game Online Hasil Kerja Sama Indonesia-Australia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com