Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Matahora Wakatobi Punya Wajah Baru

Kompas.com - 08/05/2016, 20:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Matahora di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, punya wajah baru seiring dengan rampungnya pembangunan terminal bandara tersebut.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang meresmikan Bandara Matahora menuturkan, Wakatobi sudah layak memiliki bandara berkelas, mengingat daerah tersebut merupakan salah satu destinasi pariwisata internasional.

"Kalau dari Jakarta, jarak tempuhnya sektar 2 jam 20 menit (ke Bandara Matahora). Kami akan dorong dibukanya rute Jakarta-Denpasar-Wakatobi," kata Jonan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Minggu (8/5/2016).

Bandara yang memiliki luas bangunan terminal 1.524 meter persegi itu memiliki tampilan yang modern dengan kapasitas tampung mencaai 150 orang. Hal ini bisa terlihat dari berbagai fasilitas yang berada di bandara misalnya tempat check in, ruang tunggu penumpang, hingga toilet yang bersih.

Selain itu Bandara Matahora juga dilengkapi dengan fasilitas sisi darat lainnya diantaranya gedung PKP-PK, gedung NDB, gedung DVOR/DME, gedung tower/menara pengawas, gedung genset, gedung CCR, gedung power quality, gedung karantina kesehatan, dan area parkir kendaraan.

Sementara di sisi udara, bandara yang dipugas dengan dana Rp 80 miliar tersebut memiliki panjang landasan 2.000 meter x 30 meter, taxi way 107 meter x 18 meter, dan appron 103 meter x 73 meter.

Tidak ketinggalan ada pula fasilitas keamanan meliputi fasilitas pemeriksaan keamanan (x- ray baggage), dan pembangunan pos keamanan di area bandara.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Wakatobi Hugua yang juga turut hadir dalam peresmian Bandara Matahora berharap agar penerbangan ke Wakatobi bisa diperbanyak, sehingga sektor pariwisata di daerah tersebut bisa semakin berkembang.

Menhub Jonan pun mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong maskapai nasional untuk membuka rute penerbangan baru ke Wakatobi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com