JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib menyatakan, secara umum pertumbuhan kredit pada kuartal I 2016 masih melambat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2016 yang tercatat 4,92 persen. "Pertumbuhan kredit secara umum di kuartal I masih lambat karena pertumbuhan PDB kuartal I di bawah 5 persen," kata Kostaman di kantornya, Senin (9/5/2016).
Meskipun demikian, Kostaman mengaku berdasarkan pengamatan perseroan, pertumbuhan kredit pada kuartal II 2016 diprediksi membaik dan mengalami peningkatan. Perseroan pun tetap fokus pada segmen kredit korporasi.
Kostaman menjelaskan, Bank Mega fokus menyalurkan kredit ke perusahaan-perusahaan yang terkemuka. Selain itu, imbuhnya, perseroan juga hanya akan menyalurkan kredit ke perusahaan yang memang memiliki rekam jejak yang baik. "Untuk mempercepat penyaluran kredit, kita mencari korporasi dan komersial. Kredit korporasi bisa digarap kantor pusat, yang komersial bisa di cabang-cabang," terang Kostaman.
Kostaman menuturkan, kredit korporasi menyumbang sekitar 30 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Adapun sisanya beragam, termasuk kartu kredit, kredit ritel, kredit UMKM, joint financing, maupun kredit komersial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.