Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Kesehatan Naik, Harga Minyak Turun, Indeks S&P 500 Ditutup "Flat"

Kompas.com - 10/05/2016, 08:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (9/6/2016) waktu setempat atau Selasa (10/5/2016) dini hari (WIB).

Saham kesehatan tercatat mengalami reli, dipimpin oleh saham Ellergan Plc. Walau di sisi lain saham energi jatuh, disebabkan tergelincirnya harga minyak.

Lima dari 10 indeks sektoral S&P ditutup naik, dipimpin sektor seksehatan SPXHC yang naik 1,13 persen, sementara sektor energy SPNY dan sektor material SPLRCM masing-masing turun 1,25 persen.

Saham Allergan naik 5,98 persen. Penyebabnya, pihak Teva Pharmaceutical Industries Ltd mengatakan mereka masih mengharapkan akuisisi senilai 40,5 miliar dollar AS dari Allergan, untuk bisnis obat generik. Akuisisi diperkirakan rampung di Juni.

Sementara itu saham Chevron turun 1,48 persen seiring turunnya harga minyak sebesar 2,8 persen, juga akibat ulah trader yang menimbun minyak seiring turunnya output di Kanada akibat kebakaran besar.

Selain itu, data impor dan ekspor China, sebagai negara perekonomian terbesar kedua dunia di bawah estimasi pasar. Hal itu mengindikasikan adanya pelemahan ekonomi di negara itu. Data ini membuat saham material Caterpillar turun 3,52 persen dan jadi pemberat di indeks Dow Industrials.

Investor juga masih berharap pada data kinerja kuartal I para emiten. Saat ini hampir semua emiten sudah memaparkan kinerja kuartal I. rata-rata mengalami penurunan kinerja hingga 5,5 persen dan penurunan pendapatan 1,9 persen, dari kompilsi data Thomson Reuters.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,2 persen di level 17.705,91. Sementara indeks S&P 500 naik tipis 0,08 persen ke level 2.058,69. Indeks Nasdaq Composite naik 0,3 persen ke level 4.750,21 didorong oleh reli di sektor biotech sebesar 2,45 persen.

Kompas TV BEI Ajak Perusahaan untuk "Go Public"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com