Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryamizard Sebut 'Illegal Fishing' Sama Bahayanya dengan Terorisme

Kompas.com - 10/05/2016, 14:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berkomitmen untuk mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pemberantasan illegal fishing.

Setelah terlibat dalam Satgas 115, kerjasama pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan ditingkatkan dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama asistensi pengadaan pesawat udara negara, pada Selasa (10/5/2016).

Dalam sambutannya, Ryamizard menyampaikan sama halnya dengan terorisme maupun pelanggaran batas wilayah, pencurian sumber daya alam (SDA) mineral dan perikanan juga termasuk ancaman negara yang harus diawasi Kemenhan.

“Ancaman nyata apa? Satu, teroris. Kedua, bencana alam. Ketiga, pelanggaran wilayah, pencurian SDA mineral dan termasuk ikan. Itu adalah ancaman nyata, dan pasti Kemhan akan menghadapi itu,” kata Ryamizard.

Adapun ancaman non-fisik misalnya kata dia adalah pemikiran atau paham radikalisme. Ryamizard menuturkan, ancaman-ancaman seperti itu kini menjadi perhatian Kemhan. Sebabnya, sekarang ini ancaman berupa perang terbuka sangat tidak mungkin.

“Di utara kita itu ada saudara-saudara kita Asean. Ketika pembentukan Asean, sudah ada kesepakatan tidak menggunakan kekerasan persenjata. Kalau ada masalah selesaikan dengan baik. Ya alhamdulillah 48th kita hidup damai, tenteram, dan penuh kebersamaan. Jadi untuk perang itu enggak ada,” kata Ryamizard.

Begitu pula di sisi selatan ada Australia, Selandia Baru dan negara-negara lain yang dulunya menganggap Indonesia sebagai ancaman, tetapi sekarang tidak lagi.

“Dengan demikian ancaman untuk perang terbuka itu belum datang, mudah-mudahan tidak datang,” lanjut Ryamizard.

Kendati begitu, dia menambahkan ancaman perang bisa menjadi nyata apabila keutuhan dan kedaulatan negara, serta keselamatan bangsa terganggu. “Kalau ini terganggu kita perang, untuk menjaga negara. Bukan untuk invansi. Kalau mau perang enggak ada. Tapi kalau terganggu masa kita mau diam?,” pungkas Ryamizard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com