Bangun Gudang Penyimpanan Tambahan, PT Pos Butuh Dana Rp 4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) berencana melakukan penambahan infrastruktur yakni menambah kapasitas gudang penyimpanan hingga 500.000 meter persegi atau sekitar 50 hektare.

Penambahan dilakukan guna menampung banyaknya paket dan surat menyurat yang dikirimkan melalui perseroan.

Pembangunan gudang simpan tambahan ini akan membutuhkan dana hingga 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,98 triliun (kurs 13.285 per dollar AS).

Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, saat ini perseroan baru memiliki sekitar 30.000 meter persegi luas gudang penyimpanan untuk melayani 250 juta penduduk di seluruh Indonesia.

Perseroan berharap tambahan luas 500.000 meter persegi dapat diperoleh dalam jangka waktu tiga sampai empat tahun kedepan.

"Idealnya, kami memiliki 500.000 meter persegi atau 50 hektare di seluruh Indonesia," ujar Gilarsi di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Untuk mencapai target tersebut, Pos Indonesia membutuhkan modal antara 250 juta dollar AS hingga 300 juta dollar AS. Perseroan mengharapkan adanya sinergi BUMN, untuk menggarap pembangunan gudang simpan serta penambahan luasan area.

"Kami usahakan bagaimana bisa survive dengan memanfaatkan sinergi, seperti dengan Garuda Indonesia, KAI, Pelindo, Pelni, Angkasa Pura, Bulog dan Telkom misalnya," pungkas Gilarsi.