Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Metalindo Bagi Dividen Rp 25 Per Saham

Kompas.com - 12/05/2016, 17:13 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Metalindo Tbk menyepakati pembagian dividen ke para pemegang saham sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan 60 persen dari laba bersih 2015.

Pembagian dividen tersebut sebagai komitmen Perseroan untuk memberikan imbal hasil bagi para pemegang saham, meskipun pada tahun 2015 penjualan Perseroan mengalami penurunan yang berimbas pada penurunan pendapatan.

"Pendapatan kami menurun di 2015 menjadi Rp 859 miliar, padahal di 2014 mencapai Rp 962 miliar. Tapi kami tetap bagi dividen," ujar Direktur Garuda Metalindo, Ervin Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Ervin menyebutkan, dividen sebesar 60 persen tersebut setara dengan Rp 58,6 miliar.

Perseroan juga menyisihkan sebesar lima persen dari laba neto di 2015 sebagai dana cadangan. Sementara itu, sisanya akan ditempatkan sebagai laba ditahan.

"Laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi bisnis perseroan," imbuh Ervin.

Selama tahun 2015, dana segar yang diperoleh dari hasil initial public offering(IPO) sudah digunakan sebesar Rp 189,5 miliar atau 75,1 persen dari total dana yang mencapai Rp 252,3 miliar.

Untuk mendukung pencapaian kinerja di tahun 2016, Perseroan melakukan berbagai upaya seperti, memperbesar porsi ekspor, mengembangkan produk-produk baru yang bernilai jual tinggi, serta melakukan efisiensi biaya produksi, distribusi dan penjualan.

Garuda Metalindo adalah produsen fasterners dan cold forming parts atau dikenal dengan pemasok kebutuhan komponen otomotif roda dua dan roda empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com