JAKARTA, KOMPAS.com — Pendapatan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada kuartal I 2016 sebesar Rp 6,02 triliun, turun 5 persen dibandingkan kuartal I 2015 yang sebesar Rp 6,34 triliun.
Imbasnya, laba perseroan juga turun sebesar 13,45 persen dari Rp 1,19 triliun menjadi Rp 1,03 triliun.
"Perbaikan fasilitas membuat kinerja pada kuartal pertama menurun. Sekarang sudah siap, jadi sudah mulai bisa tumbuh lagi di atas industri," ujar Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra seusai rapat umum pemegang saham, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Strategi perseroan dalam meningkatkan kinerjanya antara lain adalah mendirikan holding semua entitas usaha perseroan yang beroperasi di luar negeri untuk mengoptimalkan pasar internasional.
"Semen Indonesia Internasional di bawah Semen Indonesia yang nantinya menjadi holding semua entitas akan beroperasi di luar negeri," tutur Rizkan.
Pembentukan entitas usaha baru ini menurut Rizkan dilakukan karena melihat market semen dalam negeri yang fluktuatif.
"Adanya pasar regional ini bisa jadi penyeimbang," imbuhnya.
Perusahaan juga akan memperkuat pasar dalam negeri dengan menggarap dua lini bisnis baru, yakni anak usaha di sektor ready mix dan pasar precast yang membuat beton pracetak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.