LARANTUKA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli resmi membuka gelaran balap sepeda Tour de Flores di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/5/2016).
Dalam sambutannya, Rizal terharu bisa menjejakkan kaki di Flores, pulau yang ia anggap begitu bersejarah bagi Indonesia.
Sebab Presiden pertama Indonesia, Soekarno, sempat diasingkan di Flores oleh pemerintah Hindia Belanda, tempatnya di Ende pada 1934-1938.
"Saya terharu karena Bung Karno pernah di sini, pernah ke Larantuka dan pernah dibuang di Ende," ujar Rizal.
Bagi Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu, Flores telah mengingatkannya dengan perjuangan Bung Karno untuk mencapai kemerdekaan bangsanya.
Dalam catatan sejarah, Flores terutama Ende, tidak hanya daerah tempat pembuangan Bung Karno. Sebab dalam pengasingan di kota pesisir itu, Bung Karno justru mendapat inspirasi sehingga lahirlah Pancasila, yang menjadi dasar negara.
Selain terharu, Rizal Ramli juga bahagia lantaran Tour de Flores bisa terselenggara di pulau yang penuh sejarah itu.
Bahkan ia memuji Flores sebagai pulau yang begitu cantik sebab memiliki sejumlah objek wisata unggulan diantaranya Danau Kelimutu dan Labuhan Bajo.
Tour de Flores 2016 merupakan event teranyar dan baru digelar pada tahun ini. Idenya mengadopsi event serupa yang sukses diselanggarakan di Eropa yakni Tour de France yang dimulai pada1903, Tour de Singkarak sejak 2009 danTour de Banyuwangi Ijen sejak 2012.
Acara balap sepada internasional tersebut dianggap sukses lantaran memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.