Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Proyek yang "Digeber" Patra Jasa Tahun Ini...?

Kompas.com - 19/05/2016, 09:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina (Persero) Tbk di bidang hospitality dan properti, pada tahun ini akan membangun sejumlah proyek prestisius untuk menandai proses "rebranding" yang sedang mereka jalankan.

Proyek apa saja?

Ada beberapa proyek yang akan dikembangkan perusahaan. Salah satunya memaksimalkan manfaat lahan yang mereka miliki. Sudah sejak tahun lalu, Patra Jasa melakukan kajian pola-pola bisnis apa saja yang akan dikembangkan perusahaan. Di bidang properti, misalnya, Patra Jasa akan membangun konsep hotel baru di Cirebon.

Cirebon dipilih sebagai proyek pertama dengan sejumlah pertimbangan. Setelah melakukan kajian, kota Cirebon dinilai berpotensi menjadi kota bisnis yang besar pasca pembangunan tol Cipali yang memperpendek jarak tempuh Jakarta - Cirebon. Di lokasi ini, Patra Jasa memiliki lahan sekitar 5,5 hektare.

Adapun nilai investasi yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar, yang pendanaannya berasal dari internal. "Nantinya hotel Cirebon ini akan menjadi raw model bagi hotel kami lainnya. Sebab, kami akan melakukan standarisasi baik pelayanan maupun SDM," papar Haryo.

Informasi saja, saat ini, Patra Jasa memiliki tujuh hotel yang tersebar di Jakarta, Bali, Bandung, Semarang, Cirebon, Parapat, dan Anyer.

Selain itu, Patra Jasa juga akan membangun adventure park di Anyer. Di lokasi ini, Patra Jasa memiliki lahan seluas 25 hektare. "Untuk proyek ini, dana yang disiapkan sekitar Rp 75 miliar hingga Rp 100 miliar," jelas Cok Isti Rai Lahriani, ketua tim rebranding Patra Jasa yang saat ini menjabat sebagai kepala divisi pengembangan PT Patra Jasa.

Adventure park yang akan dibangun memiliki konsep petualangan, alam, dan edukasi. "Kami sangat yakin hal ini bisa menjadi daya tarik Anyer sebagai tujuan wisata," jelasnya. Taman ini ditargetkan bisa beroperasi tahun depan.

Proyek lain yang juga tengah dipersiapkan perusahaan adalah pembangunan hotel di Yogyakarta. Di lokasi ini, perusahaan memiliki lahan seluas 4 hektare. Hanya saja, Haryo tak mau bicara banyak mengenai hal ini karena pemeritah kota Yogyakarta masih melakukan moratorium pembangunan hotel. "Yang pasti, kalau mau bangun hotel, pasti hotel bintang empat," imbuhnya.

Khusus untuk pengembangan hotel di Bali, Patra Jasa sudah melakukan perbaikan produk tangible, yakni adanya refurbishment kamar atau penambahan fasilitas berupa restoran halal. "Saat ini sedang dalam proses sertifikasi dari MUI," kata Haryo.

Kompas TV Harga BBM Turun Mulai 1 April 2016

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Whats New
Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Rilis
Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Whats New
Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Whats New
Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

Whats New
Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Whats New
Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Whats New
Warga: 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Whats New
Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Whats New
Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Whats New
Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Whats New
Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Whats New
Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com