Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Pangkas Harga Obat-obatan Utama Terlaris

Kompas.com - 24/05/2016, 14:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pemerintah China berencana memangkas harga tiga jenis obat-obatan paten terlaris hingga separuh harga. Ini adalah langkah yang ditempuh pemerintah agar obat-obatan inovatif semakin terjangkau oleh masyarakat.

Laporan Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional China menyebut, produk-produk yang mengalami penurunan harga antara lain obat kanker paru Iressa produksi AstraZeneca Plc dan Conmana produksi Zhejiang Beta Pharma Co.

Produk obat Viread produksi GlaxoSmith-Kline Plc yang digunakan untuk penyakit Hepatitis B juga mengalami penurunan harga.

Mengutip Wall Street Journal, Selasa (24/5/2016), Harga bulanan Iressa bakal turun 55 persen menjadi 7.000 yuan atau 1.070 dollar AS yang setara sekitar Rp 14,4 juta.

Adapun harga Viread akan turun 67 persen menjadi 490 yuan atau 75 dollar AS yang setara Rp 1 juta dan Conmana turun 54 persen menjadi 5.500 yuan atau 840 dollar AS atau sekitar Rp 11,3 juta.

Langkah ini, menurut pemerintah China, bertujuan membuat obat-obatan dan pelayanan kesehatan semakin terjangkau bagi masyarakat dan pasien. Diharapkan, penurunan harga ini dapat dilakukan terhadap obat-obatan lain dari kategori sejenis.

Penurunan harga obat-obatan juga memberi angin segar bagi jaminan kesehatan nasional China. Hal ini sejalan dengan semakin menuanya populasi yang memberi tekanan pada layanan kesehatan.

Perusahaan-perusahaan farmasi pun langsung mengalami dampak penurunan harga obat-obatan tersebut. Mereka menyatakan dukungannya atas penghitungan harga yang baru, yang akan diterapkan pada semua institusi kesehatan milik negara, termasuk rumah sakit militer.

"(Kebijakan) ini merepresentasikan langkah dan upaya pemerintah dalam menyediakan produk inovatif dan berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau serta memperbaiki hasil perawatan terhadap pasien di China," ujar Hervé Gisserot, General Manager Pharmaceutical & Vaccines GlaxoSmith-Kline China/Hong Kong.

Kompas TV Ragam Jamu Tradisional Dikemas Modern
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com