Bekraf: Tata Kelola yang Baik Bisa Datangkan Investor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif menyatakan bahwa pengaturan tata kelola keuangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang baik dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.

Tambahan modal yang didapat bisa digunakan untuk mengembakan bisnis UKM itu sendiri.

Deputi Bidang Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo mengatakan, UKM perlu menata diri agar dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kapasitas untuk menjalankan usaha secara lebih optimal.

"Salah satu upaya peningkatan kapasitas dapat berbentuk penambahan modal," ujarnya dalam acara workshop permodalan dan pengelolaan keuangan syariah, di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Fadjar menuturkan salah satu syarat yang sangat penting dan harus dimiliki oleh para UKM adalah memiliki pengaturan tata keuangan yang baik.

Itu diperlukan agar para UKM mendapatkan kepercayaan dari investor, sehingga investor mau menyumbangkan uangnya.

"Tata kelola keuangan yang akuntabel dapat meningkatkan potensi penambahan modal dari pihak luar. Seperti misalnya investor atau perbankan melalui mekanisme kredit usaha rakyat (KUR)," kata dia.

Sementara itu, Konsultan Bisnis Ligwina Hananto mengatakan, pemilik Bisnis UKM harus bisa membuat laporan keuangan bisnisnya.

Karena kalau pelaku tidak bisa membuat laporan keuangan, maka bisninya tidak akan naik kelas dan sulit mendapatkan akses permodalan.

"UKM ini mestinya jadi tulang punggung Indonesia dalam hal industri kreatif, sehingga kita harus mendorong UKM dan pastinya UKM itu harus punya tata keuangan yang baik agar modal bisa masuk," pungkasnya.